PPLH South Sulawesi, Indonesia Peace and the environment: poem "Bless my earth"
Ãîä ñîçäàíèÿ: 2000
Bless My Earth
Lestarikan Alamku
Every view that I have seen
As though fulfill my deepest heart
Everywhere I see the earth, cry in pain,
Screaming and mistreated as if for free
Setiap alam yang telah kupandang
Seakan memenuhi ruang hati kecilku
Dimana-mana kulihat alam menangis
Menjerit dan teraniaya secara bebas
It's obvious: the world laments all the harder
Because of high technology
High pollution from factory smoke
Makes the air so much more polluted
Tampaknya dunia kian menangis
Oleh pengaruh teknologi canggih
Asap pabrik berpolusi tinggi
Membuat udara kian tercemar
From day to day we more and more forget
What this world means for us
Have a look, the polluted land,
Or the water that's so dirty
Dari hari ke hari kita semakin lupa
Untuk apa alam ini buat kita
Kalian lihat, tanah yang tercemar,
Atau air yang begitu kotor
Who will help this earth
If not us, then who will do?
Please help…maybe fundamental this earth
Entrusted for our children's children
Siapa yang akan menolong alam ini
Kalau bukan kita, lalu siapa?
Tolonglah…..mungkin atas dasar alam ini
Titipan anak cucu kita
Now the world starts to become destroyed
Even earth's shriek can't be heard
Twitter and chirp of birds sign of lament
Creak of trees sign of beeing strangled
Sekarang dunia menuju awal kehancuran
Bahkan, ratapan alam tak terdengar
Burung berkicau tanda menangis
Pohon bergerak tanda tercekik
I request: please help this earth
Please conserve it for our grandchildren
Make it green, the leafless forest
Hope, God keeps on saving my earth
From pollution
Kumohon tolonglah alamku ini
Lestarikanlah demi anak cucu kita
Hijaukanlah hutan yang gundul
Semoga tuhan masih tetap melindungi alamku
Dari pencemaran
Amiruddin
Kelas IIA
SLTPN 2 Mapsu
Mangula'be, Takalar
Sulawesi Selatan